Tips Jitu Menghitung Peluang SNMPTN

RE-POST from my old-account (ffaradiena.blogspot.co.id)


 Pada kesempatan ini, gue mau sharing "Tips Jitu Menghitung Peluang SNMPTN"..

Kemaren, tepatnya hari Selasa, 27 Mei 2014.. Anak-anak kelas XII seluruh Indonesia, itu lagi nungguin hasil SNMPTN 2014 (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). SNMPTN ini pakek nilai raport, prestasi, dan UN.. yaa bisa disebut juga PMDK/Jalur Tanpa Tes.

Nahh, kalian tau gak, tahun 2014 ini berapa banyak yang daftar SNMPTN, dan berapa banyak yang berhasil lulus SNMPTN?
Tahun 2014, peserta SNMPTN itu sebanyak 777.536 siswa.
Sedangkan yang lulus/diterima hanya 125.000 siswa.
Dann 652.536 siswa yang lain?
Mereka bisa ikut SBMPTN (test), Ujian Mandiri, Ikatan Dinas (cth: STAN, STIS, AKAMIGAS,dll.), Simak UI, PTS (Perguruan Tinggi Swasta), dan masih banyak lagii..

Buat adik-adik, yang ingin bisa diterima di PTN yang adik impikan, melalui SNMPTN.. Adik wajib baca dan ingat tips  dari kakak ini ya, insyaAllah tips  ini berhasil.. Karena kakak juga sudah merasakan keberhasilan ini, Alhamdulillah.

Tips Jitu Menghitung Peluang SNMPTN :

1. Harus tau minat dan bakat kita dimana...
Nah, sebelum masuk PTN.. adik-adik wajib punya target untuk kuliah nanti, mau jurusan apa.. dan kuliah dimana. Untuk tau fakultas/jurusan yang cocoknya adik disitu, ya dengan cara mengukur kemampuan adik sendiri. Terus, diskusikan dengan orang tua dirumah atau guru BK/Psikolog disekolah adik, agar hasilnya lebih maksimal.

2. Tentukan fakultas/jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan..
Gimana sih cara mengukur kemampuan diri?
Kakak kasih contoh yaa,
Nira ini anaknya pinter dan sangat menguasai apa saja tentang alat musik, tapi Nira sangat lemah dipelajaran yang ada hitung-menghitung. Nahh, jadi Nira ini lebih bagus untuk memilih Jurusan Seni Musik, jangan Fakultas Fisika/Kimia/Matematika/Akuntasi, dan sebagainya yang ada hitung-hitungannya yaa..
Nanti salah jurusaann, jangan sampe nyesal loh kalo salah pilih jurusan, pokoknya jurusan yang adik pilih, itu harus benar-benar keinginan adik, dan sesuai dengan kemampuan.
Nahh setelah tau dimana sih minat/bakat adik?. Tentukan jurusan, inget yaa tentukan jurusan duluu.. Universitas belakangan ya dik.

3. Pilihlah satu jurusan yang benar-benar kamu mau
Menurut penelitian kakak nih ya dik, rata-rata yang lulus SNMPTN disekolah kakak ini, tepatnya yang pesertanya itu hanya memilih satu jurusan dan satu universitas saja..Sehingga peluangnya sangat-sangat besar. Kenapa sih peluangnya besar? Karena, semua universitas tidak ada mau yang diduakan dan dinomor duakan, mengerti? Jadi, usahakan.. pilihlah jurusan yang benar-benar adik minati, pokoknya memang keinginan adik dan sesuai dengan kemampuan.

 4. Nilai yang bagus dan grafik yang meningkat
Adik-adik juga harus belajar yangg supeerr duperr rajinn!
Kenapa harus rajin? Supaya nilainya meningkat.
Kenapa nilainya harus meningkat? Supaya grafiknya naik, jangan sampe grafiknya naik turun turun, atau naik turun naik (gak stabil/konstan).
Ingat ya dik, nilai yang grafiknya meningkat itu sudah memberikan beberapa persen peluang diterimanya adik saat SNMPTN nanti.

4. Sadar akan kemampuan diri sendiri
Point 4 ini, juga sangat sangat penting.
Kenapa sih mengukur kemampuan diri sendiri itu penting?
Karena disinilah adik dapat menentukan pilihan Fakultas dan Universitas yang adik inginkan.
Kalau adik memilih Fakultas dan Universitas yang sesuai dengan kemampuan, prestasi, akademik adik..InsyaAllah, peluang adik dapat diterima itu semakin besar.

Okee, kakak kasih contoh lagi ya.
Misal gini, Cika ini punya nilai rata-rata (semester 1-5) sebesar 7,5 ..teruss, grafik Cika juga naik turun gitu.. Sedangkan untuk SNMPTN dia memilih Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.

Nahh, gimana nih menurut adik? Kira-kira Cika bakal lolos SNMPTN atau enggak ya?
Sebenarnya, jika kita lihat peluangnya, kemungkinan besar Cika gak bisa lolos seleksi, tapi kalo kehendak Allah? Manusia emang gak ada yang tau O:")

Intinyaaaa, adik-adik jangan memilih Universitas dan Fakultas yang terlalu tinggi dan sangat jauh dengan kemampuan adik, kecualiii adik memang yakin dan menjamin bahwa prestasi, nilai akademik, dsb memang udah benar-benar yakin sama nilai adik yang tinggi! Mengertii :D

5. Mulai tentukan pilihan PTN/Universitas

 Kenapa kak, pilih ptn/universitasnya belakangan? Kok pilih jurusan dulu sih ?
Gini deh, kalo adik pilih universitas/ptn lebih dulu, tentunya adil pilih univ yang terkenal kan? kayak UI, ITB, UGM, dsb. Kalau adik berpikiran seperti itu, berarti adik kemungkinan hanya fokus mengambil nama baik/biar gengsi karena masuk di ptn favorit.
Sedangkan jurusannya? Adik bisa saja pilih jurusan dengan score terendah yang ada di ptn favorit tersebut. Sedangkan yang penting ini jurusnnya dulu, baru deh ptn nya menyusul, ingat sesuaikan dengan kemampuanmu ya......


Pokoknya ingat ya dik, pesan kakak di point-point sebelumnya.. Adik harus memilih univ/ptn yang sesuai dengan nilai raport (akademik), prestasi, serta kemampuan adik sendiri. Jangan memilih Universitas yang jauh dari nilai serta prestasi adik, pede itu boleh sih dek, apalagi pede sama nilai. Selain itu juga, kita harus tau alumni-alumni kita yang  ada di Universitas yang kita inginkan. Nilai SBMPTN Alumni itu berpengaruh juga sama peluang masuk SNMPTN atau tidak.
Tapi, ingat lagi ya.. kita ini bicara soal peluang okee ;)
Ya kalau milihnya ketinggian, tentu saja peluangnya sangat kecil. Pilih ptn/universitasnya yang sesuai dengan kemampuan diri adik gitu..

6. Restu dan do'a
 Nahh, ini juga gak kalah penting. Karena restu dan do'a dari orang tua itu memang tiada tandingannya. Apa yang kita pilih nanti diskusikan (komunikasikan dengan baik) kepada orang tua, jangan lupa untuk memohon do'a dan restu orang tua/ Insyaallah, do'a kedua orang tua kita di-jabbah oleh Allah. Selain do'a orang tua juga, kita tetap harus berdo'a, berbuat baik, dan minta do'a dengan guru-guru, teman-teman dan keluarga kita tentunya.


Kakak rasa, tips dari kakak cukup sampai point 6 aja ya dik, hhe.
Sebelumnya kakak mohon maaf kalau ada ketidakcocokan sama tips-tips yang lain, tapi kakak sharing ini karena merupakan pengalaman pribadi. Kakak lulus di universitas yang memang sangat kakak impi-impikan melalui jalur SNMPTN (undangan). Kakak sangat bersyukur sekali, karena tidak banyak orang yang bisa dapet golden chance ini dik.

Pesan kakak pokoknya, pilihlah yang sesuai kemampuan diri masing-masing, jangan ikut-ikutan teman ya dik. Karena ini mempengaruhi masa depan kamu nantinya :)
Semoga tips ini dapat bermanfaat.
Salam sukses!


Salam Semangat!

(Fayna Faradiena- Psikologi UIN Jakarta 2014)

Comments