Teman Sejati




Sepi kadang menghampiri, saat aku seorang diri. Aku bertanya pada diri, apakah ada teman sejati? Yang setia menemani dalam setiap langkah, dalam setiap lara. Dikala aku sedih, adakah teman sejati? Yang menghibur diri, membuat hati tentram kembali. Hingga suatu hari, aku menemukan kekuatan dari teman sejati. Aku bersimpuh padanya setiap hari, aku mendekatinya setiap waktu. Aku memeluknya dalam dekapanku, teman yang membuat jalanku terang disaat gulita. Aku tak pernah bosan bersamanya, karena kurasakan kehadiran-Nya setiap bersamanya.


Akan kuperkenalkan teman sejatiku, teman sejatiku adalah teman sejatimu juga. Percayalah, dia mampu membuatmu tegar, dekaplah ia saat dirimu merasa gundah. Dekaplah ia disetiap waktumu, karena ia akan menerangi jalanmu. Teman sejatiku, juga teman sejatimu. Saatnya kuperkenalakn, teman sejati adalah al-Qur’an, kalam Allah SWT yang menjadi bukti akan kebesaran-Nya, berupa lembaran-lembaran yang tak biasa, berisi kisah-kisah, pembelajaran, dan petunjuk, dengan bahasa yang sangat indah.


Berpeganglah padanya, maka engkau tak akan tersesat. Berpeganglah padanya, agar engkau selamat. Teman sejatiku memberitahuku, apa yang Tuhanku senangi, dan apa yang Tuhanku murkai. Teman sejatiku juga selalu mengingatkanku, inilah yang menjadi pedoman bagiku dalam setiap tindakanku. Teman sejatiku adalah teman yang sempurna. Bagaimana tidak, dia langsung diturunkan oleh Tuhanku, Allah SWT. Sebagaimana dalam surat Shaad ayat 29, Allah berfirman “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, agar mereka merenungi ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran”. Bagaimana bisa aku tidak percaya akan kebenarannya, karena Allah yang berbicara dan menunjukkan jalan-Nya, “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka”  (QS. Thaha : 123). Melalui teman sejatikulah aku mengikuti petunjuk-Nya.


Teman sejatiku memberitahukanku, bahwa Allah SWT telah berfirman “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesunggunya mereka akan mati” (QS. Az-Zumar : 30). Kalimat ini mengingatkan kita, bahwa kelak kita akan kembali. Berakhirlah pula tugas kita di dunia. Tapi perjalananan tidak usai sampai disini. Kelak akan ada suatu alam yang kita temui, hanya dengan seorang diri. Gelap, dingin, lembab, tak ada satu orang pun yang menemani. Tetapi, kelak akan ada cahaya yang menerangi. Cahaya itu datang dari teman sejati dan pedoman hidup kita, ialah Al-Qur’an. Bacalah ia, pahamilah ia, cintailah ia, ingatlah ia, karena hanyalah Al-Qur’an sang teman sejati yang akan menemani dan menerangi kehidupan setelah kehidupan.“Wahai! Manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman” - (QS. Yunus : 57).


Sudahkah kamu membaca al-Qur’an hari ini ?



“Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram”-  (QS. Ar-Ra’d : 28)


Fayna Faradiena
Sabtu, 27 Mei 2017


#Day1 #RamadhanInspiratif 
#Challenge #Aksara

Comments

  1. InsyaAllah semoga kita bisa ngejaga teman sejati yang satu ini, supaya kelak di akhirat ia juga yang bakalan nolong kita. Amin..

    www.asysyifaahs.com

    ReplyDelete
  2. Salam kenal Mbak Dina, kita semua berharap semoga Al-Qur'an bisa selalu jadi teman yang selalu kita mintai nasihat kala susah atau senang.

    ReplyDelete

Post a Comment