Eliyudin : Menuai Kagum Padanya
Namanya Eliyudin, usianya masih sangat belia
Eli merupakan salah satu siswa di SDN 01 Filial
Girijagabaya
Waktu aku menjadi pendidik disana, ia masih
duduk di kelas 5 SD
Ada yang unik dari Eli, yang tak ku jumpai pada
anak-anak lainnya
Eli selalu datang ke kelas dengan membawa
adiknya, Maysaroh
Ia selalu meminta izin padaku pada saat membawa
Saroh
Teman-teman kelasnya sudah terbiasa dengan
kedatangan putri kecil itu
Kudapati Eli sangat antusias dan fokus pada
saat menerima pelajaran
Eli adalah anak yang cerdas, sopan, dan baik
hati
Aku selalu senang pada Eli dan juga semua
anak-anak disini
Mereka sangat sopan dan menghormatiku
Hingga pada suatu hari, pada saat aku berjalan
menuju ke sekolah
Aku bertemu dengan Eli, saat itu dia tidak
mengenakan seragam
Aku pun menatapnya heran, karena tak seperti
biasanya
Eli pun menghampiriku dan meminta izin untuk
tidak mengikuti kelas hari ini
Ia harus menggembala kambing dan menjaga
adiknya, Maysaroh
Seketika aku terdiam,
Kita sudah dimanja dengan kehidupan di
perkotaan
Sedikit sedikit izin, malas sedikit izin
Ada guru bosan, guru tak hadir senang
Aku berdecak kagum padanya
Sungguh anak belia yang luar biasa
Eliyudin tinggal bersama Maysaroh dan Ibunya
Di sebuah rumah bambu tidak jauh dari sekolah
Eliyudin aku rindu,
Rindu melihatmu menggendong Maysaroh menuju
sekolah
Aku rindu juga akan kehadiran Maysaroh
Saroh selalu menatapku ketika bertemu,
Bertanda ia memintaku menggendongnya
Eliyudin, sudah berapa lamakah kita tak
berjumpa ?
Seketika aku rindu padamu Eli
Inginku melihat kau tumbuh menjadi lelaki nan
bijaksana
Semoga harapanku tumbuh seiring berkembangnya
kamu, Eliyudin
#Day26 #RamadhanInspiratif #Aksara
#30HariMenulis #Challenge
Fayna Faradiena
Comments
Post a Comment