Lebih Percaya Diri dengan Tiga Hal Ini
Komunikasi diibaratkan seperti jembatan, yang mampu menghubungkan antara satu wilayah dengan lainnya. Komunikasi yang membuat kita memahami apa maksud yang disampaikan oleh lawan bicara kita. Di dalam organisasi, kerap kali komunikasi menjadi penyebab utama dari sebuah masalah, yang sering disebut miscommunication.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena faktor individual differences, setiap individu itu berbeda walaupun
kembar identik sekalipun. Setiap individu memiliki kepribadian, motivasi,
pengalaman, dan latar belakang yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam
berkomunikasi pun kita harus menyesuaikan perilaku dan gaya bicara seseorang
dengan siapa lawan bicaranya dan bagaimana kondisinya. Coba bayangkan, ketika
Anda berbicara dengan orang yang lebih tua dan teman sebaya, tentu bahasa dan
gaya komunikasinya juga berbeda.
“Ehh, lo bisa ga bantuin gue
blabla blablaa..” percakapan anak muda dengan temannya.
“Selamat pagi Bu, saya ingin
berkonsultasi mengenai penelitian saya, apakah Ibu ada waktu?” ini biasanya
untuk dosen.
Setelah mampu membaca situasi dan menyesuaikan bahasa dan gaya bicara.
Lalu, apa langkah selanjutnya untuk bisa berkomunikasi dengan baik?. Salah satu
poin utama dalam komunikasi adalah “percaya diri”. Kenapa sih percaya diri itu
sangat penting ? Jelas penting, singkatnya seperti ini bagaimana bisa orang
yakin atau percaya akan suatu produk kalau penjual (sales)nya ragu-ragu
menyampaikan tentang produknya. Intinya adalah percaya diri itu mampu membuat
orang lain “yakin” dengan kita.
Tapi, lagi-lagi tidak semua orang sama.
Tidak semua orang memiliki tingkat percaya diri yang sama.
Namun, jangan khawatir! Apapun kepribadian Anda, introvert, ekstrovert,
sanguinis, melankolis, dan sebagainya. Ada tiga hal yang mampu membuat Anda
lebih dan makin percaya diri, tentunya ini akan membuat Anda semakin mudah
dalam berkomunikasi. Apa saja sih tiga hal itu?
1.)
FOCUS
Ya! Fokus menjadi salah satu kunci yang bisa membuat kamu semakin
percaya diri, ketika kamu fokus, maka kamu akan bisa menguasai materi, berpikir
jernih, tidak terpengaruh A, B, dan C. Ketika berbicara di depan umum, ataupun
forum, usahakan fokus, fokus, dan fokus. Inilah yang menjadi bukti bahwa kamu
benar-benar berkonsentrasi dan makin percaya diri, karena kamu fokus dengan apa
yang kami dengar dan apa yang kamu sampaikan.
2.)
KNOWING
YOURSELF!
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Sangat penting untuk
mengetahui apa kekurangan dan kelebihanmu. Sebagian orang memilih untuk,
berlarut-larut dengan kesedihan, karena hanya fokus pada “kekurangan” yang
mereka miliki. Hal ini bisa kita ibaratkan jangan berlarut-larut untuk menangisinya.
Lihatlah apa kelebihanmu, dan optimalkan. Ketika kita mampu mengenal dengan
baik “siapa diri kita”, maka kamu bisa menyesuaikan dirimu lebih baik, dan kamu
bisa lebih percaya diri dengan apa yang kamu punya.
3.)
CHANGE YOUR
GESTURE
Coba saatnya kita praktek. Anda bisa membuktikan sendiri, bagaimana bisa
bahasa tubuh (gesture), mampu
mempengaruhi tingkat percaya diri seseorang. Silakan Anda berdiri, lalu bungkuk
dan cemberut, lalu menghadaplah ke
kaca. Apa yang ada dibenakmu setelah melihat diri Anda yang bungkuk dan
cemberut?. Sekarang kita ubah, silakan berdiri tegap, busungkan dada, senyum,
dan menghadaplah ke kaca. Ketika Anda bertemu dengan seseorang gesture mana yang Anda pilih?.
Jadi, ada tiga langkah yang bisa membuat Anda lebih percaya diri : Fokus- Kenali diri- Bahasa
tubuh. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan jangan pernah
berhenti untuk berlatih menjadi individu yang percaya diri!
#Day8 #RamadhanInspiratif #Aksara
#30HariMenulis #Challenge
Comments
Post a Comment