#IELTSJOURNAL : EMPAT HAL DASAR DALAM IELTS WRITING (ACADEMIC TASK 2)





Sebelum hari ini (29/12), saya (sempat) setuju bahwa writing merupakan salah satu komponen yang (cukup) sulit dalam International English Language Testing System (IELTS). Hal ini tentu bukan hanya asumsi saya pribadi, melainkan berdasarkan beberapa pengalaman teman-teman sebelumya yang sudah mengambil real test  IELTS.

Isu-isu yang beredar tentang betapa sulitnya mendapatkan nilai yang tinggi dalam hal IELTS Writing sebenarnya bukan tentang seberapa sulit soal tersebut. Melainkan sudah seberapa jauh kita mengenal, memahami, dan berlatih IELTS (dalam hal ini: Writing). Nah maka dari itu penulis membuat ringkasan dasar, sebagai TIPS dasar tentang bagaimana cara menjawab IELTS Academic Writing Task 2 berdasarkan pembelajaran di English Studio bersama Ms. Safi (Magister TESOL in Queen’s University Belfast-UK).

1.)    PAHAMI JENIS SOALNYA DAN APA INSTRUKSINYA
Sebelum menulis essay (Task 2), pastikan bahwa kamu memahami instruksi soal tersebut.
Contohnya seperti instruksi Discuss both these views and give your own opinion.
Nah, berdasarkan instruksi tersebut, dapat diketahui bahwa tugas kita ada 2. Pertama, mendiskusikan kedua sisi dari case tersebut, dan memberikan pendapat.
Mengapa pemahaman kita dalam menginterpretasi instruksi sangat penting?, karena hal ini yang akan menentukan bagaimana penjelasan kita selanjutnya.

2.)    PAHAM KETENTUAN DAN TAHU CARANYA MENULIS
Seperti katanya Ernest Hemingway “You shouldn’t write if you can’t write”, menulis tentu perlu ilmu. Maka kita harus memahami terlebih dahulu, syarat apa yang harus kita lengkapi dan seperti apa struktur yang dapat kita gunakan. Dalam mengerjakan IELTS WRITING TASK 2, words minimum yang diperlukan adalah 250. Artinya, minimal tulisan kita harus memenuhi jumlah minimum tersebut. Selanjutnya, memahami struktur itu sendiri yang pada umumnya TASK 2 ini terdiri dari 4 paragraf, yaitu : Introduction, Body 1, Body 2, dan Conclusion.
Berikut ini secara singkat terkait masing-masing Paragraf :

            PARAGRAF 1 (Introduction) :
-          Paraphrase the topic (mengubah kalimat tetapi dengan makna yang sama)
-          Thesis statement : your ideas & opinion
PARAGRAF 2 & 3(Body 1&2) :
-          Paraphrase your idea
-          Reason
-          Give example
-          Give your opinion
PARAGRAF 4 :
-          Conclusion : your ideas & opinion


3.)    MEMPERLUAS KOSA KATA (VOCABULARIES)
Bagaimana agar dapat menulis atau memahami kosa-kata yang advance. Tentu tidak instan, namun kita dapat memulainya dengan membiasakan untuk membaca. Ya, membaca artikel-artikel ataupun berita yang berbahasa Inggris. Beberapa sumber rekomendasi untuk melatih dan meningkatkan vocabularies adalah BBC News (www.bbc.com/news), The Guardian (www.theguardian.com/international) , CNN (www.edition.cnn.com/) , bahkan jurnal atau publikasi ilmiah.  

4.)    PRACTICE MAKES PERFECT
Langkah selanjutnya yang terpenting adalah yang menyempurnakan IELTS Academic Writing (Task 2) dengan  latihan, latihan, dan latihan untuk membiasakan penerapan beberapa hal yang sudah dijelaskan sebelumnya.


Nah itu dia empat tips dasar yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan Task 2 di IELTS Academic Writing. Semoga kita bisa "berteman" baik dengan Task 2 ini ya! Minimal kita mulai dari merubah mindset bahwa kita mampu menaklukkannya, lalu menerapkan keempat tips dasar di atas.

Eitss sebentar dulu, sebagai bonusnya kita akan langsung masuk pada contoh, dengan soal sebagai berikut :


Some people prefer to spend their lives doing the same things and avoiding change. Others, however, think that change is always a good thing.

Discuss both views and give your opinion. 

Soal di atas tersebut memberikan kita dua tugas untuk mendiskusikan keduanya (avoiding change & change as a good thing). Tentu instruksi dalam soal ini bukan memberikan setuju (agree) atau tidak setuju (disagree), kita cukup menjelaskan kalau A kenapa, kalau B kenapa, dan opininya kita cenderung kemana.

Setelah kita paham dengan statement dan instruksi, selanjutnya melakukan paraphrase dari soal dan memberikan thesis statement, contohnya sebagai berikut :

Some would argue that it is better to avoid change and do the same thing through life because it helps people become proficient in what they do, while others say change is always good as it increases ones experience. While doing the same thing encourages proficiency, I believe that change is good becuase it helps one acquire wealth of experience. 

dari contoh Introduction tersebut dapat dipahami bahwa antara soal dan jawaban tetap memiliki makna yang sama, ditambah dengan Thesist Statement penulis yang menjelaskan baik dari kedua sisi, dan menyataan opini bahwa cenderung kepada pernyataan : change is always a good thing.

Semoga setidaknya dari contoh Introduction di atas, dapat menggambarkan bagaimana 4 tips dasar ini bekerja. Semangat belajar dan latihan IELTS Catcher!



#englishstudio #englishstudioindonesia #englishstudiopare #ieltspare #ieltsenglishstudio #beasiswaieltspare #kampunginggrispare #kampunginggris #ieltskampunginggris








Comments

Popular Posts