8 Manfaat Bergabung di Organisasi
8 Manfaat Bergabung di Organisasi
Ya, sudah sangat
familiar. Bahkan sebagian dari kita (mungkin) sudah memulai petualangan
berorganisasi sejak bangku Sekolah Menengah, sebagian pula ada yang memulai
saat kuliah. Sebagian orang percaya, bahwa menjadi
bagian dari sebuah organisasi tentu memiliki banyak manfaat.
Apa saja itu? Yuk simak 8 manfaat bergabung diorganisasi ala Fayna Faradiena berdasarkan pengalaman pribadinya bergabung di beberapa organisasi.
Apa saja itu? Yuk simak 8 manfaat bergabung diorganisasi ala Fayna Faradiena berdasarkan pengalaman pribadinya bergabung di beberapa organisasi.
“Keterampilan
berorganisasi akan mengantarmu pada pekerjaan dan masa depan yang cerah” - Anies Baswedan
#1 ORGANISASI MEMBANTU MENGASAH SOFT SKILLS DIRI
Apa yang kamu
pertimbangkan pertama kali saat memilih sebuah organisasi? Kebanyakan orang
cenderung memilih organisasi yang memiliki keterkaitan
dengan minat dan bakatnya. Pilihan organisasi yang ditawarkan pun
bermacam-macam, dari yang hobby desain, bermain musik, belajar Bahasa, debate,
karya ilmiah, robotik, kewirausahaan, dan banyak minat lainnya yang bisa kamu
kembangkan bersama organisasi yang kamu pilih! Forum Indonesia Muda (FIM)
contohnya, sebuah organisasi kepemudaan dengan misi mempersiapkan pemimpin masa
depan so buat kamu yang merasa gue banget sama kepemimpinan bisa
masuk organisasi ini!
Tentunya di setiap
organisasi tersebut, memberikan peluang
kepada anggotanya untuk memperdalam kemampuan mereka, tidak hanya mengenai
bidang yang berkaitan saja, tetapi juga sisi personal values lainnya
seperti komunikasi, percaya diri, negosiasi, tanggung jawab, kerja sama,
kepekaan terhadap sosial (ga egois) pun diasah disini! Ga percaya?
Lemme tell you a little bit about my story:
Singkatnya saya
adalah mahasiswi jurusan Psikologi (waktu itu), yang berminat di bidang musik
dan vokal. Alhasil, saya memutuskan ikut sebuah UKM paduan suara mahasiswa
(PSM) UIN Jakarta. Wah, disini saya tidak hanya belajar bagaimana menyanyi
dengan teknik yang baik, mengikuti kelas gitar klasik. Tetapi saya juga belajar
banyak hal disini, seperti sponsorship, administatif (surat-menyurat), public
speaking, serta menambah percaya diri saya saat berada di publik. Semua
anggota PSM juga dilatih bagaimana menanamkan sifat kekeluargaan, menjadi
pribadi yang kuat (ga boleh manjah!), dan peduli akan sesama (sosial). Kalo
boleh dianalogikan itu seperti Beli 1
GRATIS 10, ikutnya satu cuma dapetnya banyak. Hhheheheh.
#2 MEMPERLUAS JEJARING (NETWORKING)
Manfaat kedua dari
berorganisasi ini ga kalah kerennya, yaitu memperluas networking! Yoms!
Percaya ga sih, semakin banyak kamu berorganisasi semakin
sempit dunia. Loh loh maksudnya apa toh, pernah dengar tentang istilah
“dunia sempit ya”? Terkait hal itu saya sempat berfikir seperti ini:
“Sebenarnya,
bukan dunia yang semakin sempit. Melainkan jejaringmu yang semakin meluas”-
Fayna Faradiena, 2017.
Tak dapat
disangkal, bahwa kamu pernah melihat temanmu yang kalau pergi kemana saja pasti
ada yang dia sapa atau orang yang menyapa dia? Atau bahkan mungkin kamu juga
seperti itu?
Nah, inilah salah
satu manfaat organisasi, saat kamu memasuki dunia organisasi, tentu temanmu
bukan itu-itu saja, itu lagi, itu lagi. Kamu diharuskan untuk mengenal “new
acquaintance” yang bisa saja di dikemudian hari menjadi kerabat dekatmu. atau mungkin jodohmu?
Saya sempat
mengikuti beberapa pelatihan tingkat nasional dan perlombaan internasional,
ininih akibat saya masuk organisasi, yang dulu di awal kuliah kenalnya teman
kosan, temen kelas, dan temen satu fakultas (ini pun udah berasa mendunia
banget rasanya wkwk). Tapi, setelah saya masuk organisasi, beeeuuhhh Alhamdulillah
koneksi makin lancar, dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau saya
punya teman disana setelah menghadiri kegiatan Indonesian Youth Dream Camp (klik disini untuk cerita lengkapnya),
bahkan beberapa teman dari luar negeri. Ga cuma itu aja! Organisasi juga bisa
mempertemukan kamu dengan para tokoh-tokoh hebat nan inspiratif loh! Juga
mempererat silaturrahim kamu dengan stakeholder kampus.
Saya pernah
bercanda gini pas ketemu Bapak Menteri Agama, Lukman Hakim (ceritnya waktu itu
habis isi acara sama PSM) “pak, kami lagi butuh sponso untuk lomba”
ucapku sambil nyengir sumringah penuh harap, terus beliau jawab sambil tertawa
kecil dan menunjuk salah satu pihak kampus “ini bisa minta ke kampusnya”.
Menjalin relasi
dengan salah satu tamu undangan di Temple Tree, Colombo, Sri Lanka
Peserta pelatihan
Forum Indonesia Muda 20 dengan baju adat kecenya (Bogor, 2018)
#3 MENINGKATKAN KEMAMPUAN TIME-MANAGEMENT
In fact, bahwa yang
bergabung di organisasi juga merupakan siswa, mahasiswa, atau bahkan
orang-orang yang sudah bekerja loh. Itu berarti, mereka harus bisa menyeimbangkan
waktu antara akademik/pekerjaan/bisnis/keluarga (bagi yang sudah berkeluarga)
dengan urusan organisasi. Honestly, it is not as a piece of cake for us.
Ya, tidak semudah itu memberikan fokus pada kedua hal yang juga sama-sama
penting, karena organisasi juga merupakan keputusan yang kita pilih, dimana
kita sudah memikirkan dan menerima segala kemungkinan risiko yang akan dihadapi, termasuk membagi waktu.
Untuk kalian yang
serius mengatur waktu sebaik mungkin, bersyukurlah karena kalian telah belajar sembari
meningkatkan kemampuan dalam hal time-management. Kalian mampu
membedakan mana prioritas yang harus didahulukan, memprediksi hal-hal kemudian
hari dengan mengantisipasinya terlebih dahulu. Membiasakan kalian multi-tasking
namun tetap totalitas mengerjakan semuanya. Kalian akan merasa lelah, mungkin
juga jenuh tetapi sadarilah bahwa apa yang akan kalian dapatkan kelak pun
sejajar dengan apa yang telah kalian perjuangkan.
“Bersyukurlah
kalian yang bisa membagi waktu untuk
berorganisasi. Bersyukurlah kalian yang mampu mempertanggungjawabkan apa yang telah kalian pilih sejak awal. Berani berorganisasi berarti berani
mengambil risiko. Termasuk risiko untuk kepentingan kuliah. Bukan menomor duakan, tetapi totalitas untuk apa yang mustinya kita pertanggungjawabkan”. – sebuah quotes dari KMNU.
Source : google.com
#4 BROADEN
YOUR HORIZON AND EXPERIENCE!
Nah, manfaat yang
keempat ini udah ga asing banget sih jadi jawaban dari “Kenapa kamu ingin
masuk organisasi?” “karena ingin menambah pengalaman”. Kamu ga hanya
kenal teman-teman baru, lingkungan baru, tapi juga menambah pengalaman baru
yang cukup challenging yang pada akhirnya membantu kamu untuk memperluas
wawasanmu sobat!
Banyak sekali
kesempatan untuk menambah pengalaman yang kamu dapatkan setelah menjadi bagian
dari organisasi, beberapa diantaranya seperti menjadi delegasi, mengikuti
kompetisi nasional/internasional, bertanggung jawab mengurus administrasi
kampus, jadi tahu cara buat proposal, jadi paham gimana cari sponsor, dan berpengalaman
terlibat maupun mengadakan suatu acara. Tentunya pengalaman yang kamu dapatkan
ini ga sia-sia sampai disini aja kok, akan sangat berguna untuk mendaftar
beasiswa atau mencari pekerjaan. Pengalaman organisasi adalah salah satu hal
yang turut dipertimbangkan loh! Tapi dari itu semua, yang tidak kalah penting
adalah pengalaman hidup. Banyak
perubahan yang saya alami setelah menjadi volunteer pengajar di daerah
Lebak, Banten, ya saya lebih bersyukur dan benar-benar memaknai hidup saat itu. (Klik disini: Kisah Menjadi Pengajar Banten).
Pengalaman
mengikuti lomba paduan suara tingkat internasional (Colombo, 2017)
Kebersamaan
bersama anak didik SDN 01 Filial Girijagabaya, Lebak, Banten
#5 MEMBUKA PELUANG DELEGATION FUNDING
Berkaitan dengan
manfaat yang dijabarkan sebelumnya, bahwa organisasi ini membuka pintu
kesempatan bagi kamu yang akan menjadi delegasi. Kamu bisa mengajukan
permohonan bantuan dana delegasi (funding) kepada organisasimu atau jika
pun tidak, organisasi bisa memberikanmu surat rekomendasi yang kemudian bisa
kamu gunakan untuk mencari sponsor, karena jika dibandingkan secara personal,
surat yang dikeluarkan oleh organisasi apalagi yang kuat (di bawah suatu badan)
memiliki pengaruh disbanding surat pribadi.
Kenapa? Karena
jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga pemberi dana (donatur/sponsor)
yakin bahwa apa yang kita ajukan memang secara resmi, bukan abal-abal. Coba
deh, kalo kamu yang jadi donator/sponsor, pastinya kamu akan memberikan bantuan
tersebut pada organisasi yang jelas bukan?
Source : google.com
#6 CHANCE
TO COLLABORATE!
Pada poin ini,
tentu masih kuat kaitannya dengan networking. Ya! Semakin luas
jejaringmu, semakin luas kesempatan untuk berkolaborasi dan berbuat baik!
Karena banyak organisasi yang menawarkan kesempatan seperti menjadi pemateri,
membuat tulisan/karya bersama, menyelenggarakan kegiatan sosial, membangun start
up atau bisnis, tawaran kerja, mengadakan event keren, dan masih
banyak lagi!
Semua penawaran ini
akan datang setelah kalian bergabung di organisasi, dan bisa saja tawaran ini
akan datang bertubi-tubi. Tentu saja kesempatan berkolaborasi ini tidak hanya
menguntungkan satu pihak, yaitu pribadi kita sendiri loh. Namun, dapat
memberikan dampak positif karena turut berkontribusi pada sosial-masyarakat. Berkolaborasi
bersama masyarakat, karena “dari rakyat untuk rakyat”.
Jadi untuk kalian
yang punya ide kreatif (biasanya anak muda banyak banget nih idenya! Hhi).
Jangan dipendam sendirian ya, percaya lah kamu bisa mewujudkannya. Hanya saja
kamu perlu berkolaborasi untuk mewujudkannya.
Meskipun berasal
dari latar belakang yang berbeda, kami disatukan untuk sebuah kolaborasi
(Pelatihan FIM 20 Bogor, 2018)
#7 MEMPERKAYA CV MU, MEMPERSIAPKAN MASA DEPANMU
Pengalaman dalam
berorganisasi sangat bisa, bahkan diperlukan untuk mempercantik CV (Curriculum
Vitae). Eitss, tapi perlu diingat. Bukan berarti gabung banyak organisasi
tapi tidak berkontribusi (numpang nama) hanya untuk memperpanjang CV ya. Tulislah
organisasi yang memang benar-benar kamu tekuni dan kami bertanggung jawab atas
itu.
Hampir seluruh
perusahaan, instansi, dan juga pemberi beasiswa mempertimbangkan pengalaman
berorganisasi sebagai kriteria dalam menetapkan employee / awardee. Kenapa? Boleh dicoba
deh atau diobservasi, bukannya apa ya cuma ini nyata apa adanya, bahwa mereka
yang aktif di organisasi memiliki skills yang lebih unggul daripada yang tidak.
“Tapi ada kok yang ga ikut organisasi, tapi belajar terus pinter”. Oke baik,
pertanyaannya gini deh “bagaimana hubungannya dengan sosial?”. Karena kepekaan
terhadap lingkungan, kemampuan negosiasi dan beradaptasi juga diasah di
organisasi broh! Banyak hal-hal yang mungkin tidak kita dapat di
sekolah/perkuliahan, tapi akan kita dapatkan ketika kita berorganisasi.
Saya juga pernah
buktikan dengan melihat beberapa CV para awardee beasiswa internasional,
tak dipungkiri bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dalam
organisasi.
#8 BERTEMU DENGAN JODOH
Mohon maaf nih
sebelumnya pemirsah, ini bukan berasal dari pengalaman pribadi melainkan
observasi saya terhadap senior-senior yang sudah mendahului saya menuju jenjang
pernikahan. Ga sedikit kok yang mendapat pasangan dari organisasi yang sama. Beberapa
senior saya di Forum Indonesia Muda (FIM) mendapatkan pasangan dari tempat yang
sama, seringkali diplesetkan jadi Forum Ingin Menikah saking cukup banyak yang
berjodoh dengan teman sendiri. Mohon jangan ditanya dulu yah yang nulis ini
kapan menyusul , mohon do’anya saja :’)
Nah itu dia guys
8 manfaat jika kamu bergabung di organisasi, sebenarnya masih banyak lagi
tetapi itu yang saya rangkum secara umum berdasarkan pengalaman pribadi. Kesimpulannya
adalah organisasi merupakan wadah yang
sangat penting bagi kamu dalam hal pengembangan, baik pengembangan karakter
diri maupun pengembangan kepada sosial melalui kolaborasi.
Bagi kalian yang
sudah menjadi bagian dalam organisasi, saya ucapkan “Selamat”! karena keputusan Anda tersebut akan berdampak
pada masa depan kelak. Let’s see further.
Untuk kalian yang
belum bergabung di organisasi, penyesalan bukanlah hal bijak yang Anda lakukan.
Namun, segeralah memantapkan tujuan Anda, pikirlah sekali lagi apakah “organisasi”
dapat membantu Anda menambah “bekal” keterampilan serta networking di
masa mendatang, jika “Iya” maka segera cari organisasi yang sesuai dengan
bidang atau keterampilan yang ingin kamu perdalam.
Salam semangat !
Fayna Faradiena
Pare, 24 Februari
2019
karya yang dituangkan dalam bentuk tulisan melalui self experience ini sangat menarik untuk dibaca, salam aktivis
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir membaca, terima kasih atas testimoninya. Salam!
DeleteMantul👍 ini dia aktivis kita Kak Diena..
ReplyDeleteKeren Kak (h)
Ikutan IM kah?
Halo Bunda hhi. Terima kasih sudah menyempatkan membaca hhi. Ikutnya Banten Mengajar Bun🙏
ReplyDeleteKerenn nihh
ReplyDeleteUwu, yg ((terakhir)) :)
ReplyDeleteMantap!
Terkait poin nomor delapan, Kak Dina sudah menemukannya belum? Kalau belum, hmm, kayanya hujan seperti kk sangat cocok deh untuk bersembunyi dan kemudian turun ke dunia, memberikan kehidupan sebagaimana yang digariskan dalam firman-Nya, di dalam awan seperti hamba ini. hehe
ReplyDelete